Dalam proses pembangunan, perhatian tak boleh berhenti pada estetika atau kenyamanan semata. Faktanya, salah satu aspek krusial yang sering luput namun berdampak besar adalah atap rumah bocor. Jangan sampai ini terjadi pada proyek Anda! 

Masalah kebocoran ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan dan protes dari penghuni di kemudian hari. Parahnya, hal tersebut pun dapat berujung pada lonjakan biaya pemeliharaan, retensi proyek yang tertunda, hingga mencoreng reputasi kontraktor maupun developer. Untuk mencegah risiko tersebut, pahami penyebab atap bocor dan cara penanganannya secara tepat! Berikut panduan praktisnya.

Penyebab Umum Atap Bocor

Beberapa penyebab utama kebocoran pada atap antara lain:

  1. Material atap yang rusak atau haus akibat retak, mengelupas, atau sambungan (flashing) yang bermasalah.
  2. Kesalahan teknis pemasangan mulai dari instalasi flashing yang kurang presisi, underlayment yang tidak sesuai, atau tumpang tindih material yang salah.
  3. Drainase dan talang bermasalah akibat tersumbat daun atau kotoran sehingga air meluap ke sisi atap.
  4. Cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan perubahan suhu ekstrem dapat merusak permukaan atap. 
  5. Ventilasi dan kondensasi buruk sehingga sirkulasi udara yang tidak optimal dan lama-lama membasahi bagian dalam struktur atap.

Risiko Kerusakan Jika Atap Rumah Bocor Dibiarkan

Kebocoran kecil yang dibiarkan dapat memicu kerusakan struktural yang signifikan dalam jangka panjang:

  • Air yang meresap akan mempercepat korosi pada tulangan baja, mengurangi kekuatan struktur
  • Dapat menyebabkan kerusakan plafon, lumut, jamur, dan mencemari finishing interior
  • Berpotensi memunculkan keluhan dan komplain dari pemilik rumah, yang bisa berdampak pada reputasi pelaksana proyek

Untuk menghindari risiko tersebut, banyak profesional mulai beralih ke sistem pelapisan kedap air yang lebih modern dan tahan lama, seperti MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar. 

Produk ini merupakan sistem waterproofing 2K berbasis cairan polimer dan semen modifikasi, yang memiliki daya rekat tinggi. Selain itu, waterproofing ini pun tahan terhadap abrasi, serta fleksibel mengikuti pergerakan permukaan sehingga sangat direkomendasikan untuk digunakan. 

Cari tahu teknis produk lewat WhatsApp 0812-1397-3664. 

Tahapan Teknis Memperbaiki Atap Bocor

Untuk mendapatkan hasil perbaikan yang optimal dan tahan lama, proses penanganan atap rumah bocor harus dilakukan secara sistematis dan sesuai prosedur teknis. Berikut adalah tahapan yang disarankan:

  1. Identifikasi Sumber Kebocoran

Langkah pertama adalah melakukan inspeksi menyeluruh pada permukaan atap. Perhatikan area-area kritis seperti sambungan, talang, pipa, ventilasi, serta permukaan dengan genangan atau retakan. Pastikan seluruh area kerja telah ditandai agar aplikasi pelapis fokus pada titik rawan kebocoran.

  1. Pembersihan dan Persiapan Permukaan

Setelah titik kebocoran teridentifikasi, bersihkan permukaan dari kotoran, debu, minyak, jamur, atau sisa pelapis lama yang bisa mengganggu daya rekat waterproofing. Permukaan substrat juga perlu diratakan, tidak boleh rapuh atau mengelupas. Idealnya, kondisi plester harus keras namun lembap agar pelapis bisa menempel sempurna.

  1. Pengadukan Komponen Waterproofing

Untuk aplikasi menggunakan MM-508 Duo Seal, tuangkan komponen A (cairan polimer) ke dalam ember bersih, lalu tambahkan komponen B (bubuk semen khusus) dengan perbandingan 1:3. Aduk selama ±3 menit menggunakan mixer berkecepatan rendah (300–600 rpm) hingga terbentuk campuran homogen dan tidak menggumpal. Hindari mencampur dengan air atau bahan lain di luar sistem MM-508.

  1. Aplikasi Pelapis Waterproofing

Gunakan kuas untuk mengaplikasikan lapisan pertama ke seluruh permukaan. Pastikan sapuan merata dan menutup setiap pori dan sambungan. Setelah lapisan pertama mengering (sekitar 2–6 jam tergantung kondisi cuaca), lanjutkan dengan lapisan kedua secara menyilang (cross-directional) agar daya tutupnya lebih optimal.

  1. Curing dan Perlindungan Selama Pengeringan

Biarkan lapisan waterproofing mengering secara alami tanpa terkena genangan air, hujan langsung, atau aktivitas fisik di atasnya. Proses ini krusial untuk memastikan pelapis mengikat sempurna dengan substrat. Jika diperlukan, lakukan proteksi sementara seperti penutup plastik atau atap pelindung.

Tips Memilih Waterproofing Tahan Cuaca Ekstrem

Dalam memilih waterproofing untuk proyek pembangunan rumah ataupun menanggulangi masalah atap rumah bocor, pertimbangkan beberapa faktor penting:

  • Tahan terhadap UV dan suhu tinggi
  • Fleksibel, sehingga tidak mudah retak saat beton mengalami pergerakan
  • Daya rekat kuat pada beton basah maupun kering
  • Aplikasi yang praktis dan hemat waktu

MM-508 Duo Seal dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan telah banyak digunakan dalam berbagai proyek hunian hingga komersial. Untuk konsultasi lebih lanjut atau permintaan demo aplikasi di proyek Anda, silakan hubungi tim teknis Multi Mortar pada nomor WhatsApp berikut: 0812-1397-3664.