Perbedaan Plester dan Acian, Penting Diketahui Sebelum Membangun Rumah

Sering bingung tentang perbedaan plester dan acian? Siapa sangka kalau keduanya ternyata memiliki peran penting dalam struktur dan estetika rumah. Yuk, ketahui lewat ulasan berikut ini!

Secara umum plester dan acian diaplikasikan agar suatu permukaan menjadi rata. Perbedaan plester dan acian terletak pada bahan yang digunakan. Tak hanya itu, beda lainnya juga meliputi ketebalan lapisan hingga tujuan akhir yang diinginkan.

Pengertian Plester vs Acian

Pengertian plester dalam dunia konstruksi adalah proses lapisan untuk menutupi pasangan batu bata, bata ringan, dan lain sebagainya supaya tampak rapi dan terlindungi. Bahan-bahan dari plester umumnya merupakan campuran semen dan pasir.

Sementara itu, acian adalah proses lapisan tipis pada permukaan dinding yang telah diplester. Dalam artian, proses acian dilakukan setelah plesteran. Acian memungkinkan dinding semakin rata dan halus sehingga siap untuk pengecatan atau finishing akhir.

Urutan Aplikasi dalam Proyek Bangunan

Urutan aplikasi dalam proyek bangunan meliputi berbagai produk. Untuk merek Multi Mortar, urutannya adalah sebagai berikut:

  1. Perekat Bata

Perekat bata ringan MM-101, semen instan dengan formula khusus untuk perekat bata ringan (ALC). Berbahan dasar semen, pasir pilihan, filler, dan additive yang tercampur secara homogen.

  1. Plester

Plaster dan pasangan bata MM-201, semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan plasteran dan pasangan bata.

  1. Acian

Acian plester MM-301, semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan acian pada permukaan dinding plaster baik interior maupun eksterior.

  1. Perekat Keramik

Perekat keramik lantai MM-401, semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan pemasangan keramik atau batu alam pada lantai.

  1. NAT Keramik

NAT keramik MM-405, pengisi nat yang dirancang dengan formula khusus untuk segala jenis bentuk keramik pada lantai dan dinding.

Produk ini mempunyai daya rekat yang tinggi, praktis, dan mudah digunakan di segala area, mutunya pun konsisten.

  1. Perata Lantai

Perata lantai MM-501, semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan lantai yang lebih rata. Menambah ketinggian lantai atau sebagai lantai kerja sebelum pemasangan keramik.

  1. Perbaikan

Perbaikan permukaan acian MM-504, semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan perbaikan acian yang bergelombang atau retak rambut.

  1. Beton Instan

Beton Instan MM-BI, semen instan dengan formula khusus untuk beton berbahan dasar semen, pasir pilihan, batu split dan additive yang tercampur dalam satu kemasan hanya perlu dicampur dengan air saja

  1. Waterproofing

Dua produk waterproofing, MM-508 dan MM-203, memiliki banyak keunggulan yang menguntungkan bagi Anda.

Fungsi Plester dan Acian

Setelah mengetahui perbedaan plester dan acian, kurang lengkap rasanya jika tidak memahami fungsi dari keduanya.

Fungsi plester paling utama adalah untuk meratakan permukaan dinding. Selain itu, plester juga bisa melindungi dinding dari berbagai cuaca dan menutup pori-pori antar bata.

Dampak dari plester terhadap hasil akhir membuat permukaan bakal semakin rata dan kuat. Bahkan apabila proses plester dilakukan dengan baik, hal ini mampu meningkatkan daya tahan dinding jika adanya benturan ringan.

Di sisi lain, fungsi acian adalah sebagai penghalus permukaan plester supaya rata dan rapi. Fungsi lainnya untuk memberikan tampilan akhir yang sedap dipandang sampai dengan meningkatkan daya rekat cat pada dinding.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari produk unggulan, Multi Mortar memiliki produk plester MM-201 dan produk acian M-301.

Plaster MM-201

Plaster MM-201 adalah semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan plesteran dan pasangan bata. Keunggulannya antara lain:

  • Praktis karena dapat digunakan sebagai plester dan juga pasangan bata
  • Menghindari retak akibat penyusutan pada plesteran
  • Hemat dalam penggunaan bahan adukan
  • Pasangan bata lebih rapi
  • Mutu konsisten

Acian MM-301

Acian MM-301 adalah semen instan dengan formula khusus untuk pengerjaan acian pada permukaan dinding plaster, baik interior maupun eksterior. Keunggulannya antara lain:

  • Memiliki daya rekat tinggi dan mudah saat diaplikasikan
  • Praktis
  • Permukaan halus dan kuat
  • Dapat diaplikasikan pada interior atau eksterior
  • Mencegah terjadinya retak rambut pada dinding akibat penyusutan
  • Tidak memerlukan plamir sebagai dasar pengecatan
  • Mutu konsisten

Tunggu apa lagi, untuk urusan plester atau acian, produk-produk dari Multi Mortar seperti MM-201 dan MM-301 adalah jawaban terbaik. Kualitas oke dan permukaan dinding rumah Anda bakal semakin kuat, rapi, dan lebih estetis.

Read More

Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Rembes dengan Benar dan Efisien

Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Rembes dengan Benar dan Efisien

Lantai kamar mandi bocor yang muncul dari bawah nggak melulu berasal dari nat, tapi bisa dari lapisan dasar yang tidak kedap air. Nggak perlu khawatir karena jika mengetahui cara mengatasi lantai kamar mandi rembes dengan benar, semua permasalahan tersebut bakal beres seketika.

Perlu ditekankan bahwa dalam suatu hunian, lantai kamar mandi memiliki peran yang sangat krusial. Bukan semata-mata dinilai dari estetika belaka, lantai pada kamar mandi juga harus mengedepankan kenyamanan dan keamanan.

Dalam beberapa kasus, tak jarang para penghuni terjatuh di kamar mandi. Salah satu penyebabnya antara lain lantai yang basah dan licin lantaran adanya kebocoran atau rembes. Nah, apabila rumah atau bangunan yang kamu huni mengalami lantai kamar mandi rembes, sebaiknya gunakan waterproofing terbaik.

Produk waterproofing dengan kualitas nomor satu tak hanya menjaga rembesan pada keramik atau rusaknya nat, melainkan mampu menghemat biaya semen hingga anggaran tukang.  

Penyebab Lantai Kamar Mandi Rembes

Terdapat beberapa penyebab lantai kamar mandi rembes yang umum terjadi, salah satunya adalah tidak menggunakan pelapis anti air sebelum keramik dipasang. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan potensi munculnya rembesan.

Selain itu, penyebab lainnya adalah perihal waterproofing yang rusak karena kualitasnya buruk atau adanya pemasangan yang salah. Jika dirinci, berikut adalah poin-poin penyebabnya:

  • Tidak menggunakan pelapis anti bocor (waterproofing)
  • Pemasangan keramik yang asal-asalan
  • Kebocoran pipa di bawah lantai
  • Permukaan dasar lembap sebelum pemasangan keramik

Risiko

Jika lantai kamar mandi rembes, risiko yang mesti ditanggung oleh penghuni rumah adalah sebagai berikut:

  • Kerusakan lantai, mengakibatkan nat keramik lepas, keramik menggelembung, bahkan memungkinkan keramik pecah.
  • Rembes ke bawah, terutama jika kamar mandi berada di lantai 2. Air rembesan bisa menetes ke plafon bawah dan menyebabkan timbulnya pengelupasan.
  • Jamur dinding, kelembapan yang berlebih memicu pertumbuhan jamur atau lumut, apalagi jika dinding ada di sekitar kamar mandi.

Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Rembes

Untuk menghindari terjadinya lantai kamar mandi bocor, berikut adalah cara mengatasi kamar mandi lantai 2 atau lantai dasar rembes.

1. Memeriksa Sumber Rembesan

Langkah awal yang mesti dilakukan adalah memeriksa sumber rembesan. Sebisa mungkin periksa secara teliti titik-titik sumber bocor pada lantai kamar mandi lantai 2, biasanya dapat dilihat dari kemunculan retakan.

Apabila sumber rembesan telah diketahui, kamu bisa menandainya terlebih dahulu agar memudahkan ketika hendak dilakukan perbaikan.

2. Membongkar Lapisan Keramik

Kemudian, bongkar lapisan keramik yang rusak sebagai penyebab rembesan itu. Bahkan, seandainya diperlukan kamu bisa menggantinya dengan keramik baru.

Setelah itu, bersihkan permukaan keramik agar dalam proses pemasangannya dapat merekat tanpa adanya kotoran.

3. Menambahkan Waterproofing alis Pelapis Anti Bocor

Cara mengatasi lantai kamar mandi rembes, terutama untuk  lantai 2 dan lantai dasar agar permasalahan serupa nggak terulang adalah menambahkan waterproofing dari produk berkualitas seperti Plaster Kedap Air MM-203 dari Multi Mortar. Produk tersebut adalah lapisan awal yang kedap air dari dua sisi dan cocok untuk trasram serta area basah.

Adapun tips menyemen keramik kamar mandi supaya tidak rembes di antaranya adalah pembersihan permukaan area, lalu pemasangan kepalaan dengan adukan MM-203 sesuai ketebalan lot kepalaan. Lalu, tuangkan 8-9 liter air ke dalam wadah dan tambahkan MM-203, aduk hingga merata.

Dengan begitu, hasil yang akan diperoleh bakal lebih maksimal dan keramik bakal rekat, awet, dan jauh dari permasalahan.

4. Memasang Ulang Keramik

Setelah dilakukan waterproofing, pasang ulang keramik. Perhatikan pula lapisan nat-nya agar tidak mengelupas.

5. Membersihkan Lantai Keramik

Terakhir, bersihkan lantai keramik. Jika diperlukan, pembersihan dapat dilakukan secara berkala.

Solusi Lantai Kamar Mandi Rembes, Plaster Kedap Air MM-203 dari Multi Mortar

Apabila mengalami lantai kamar mandi rembes, solusi terbaik adalah menggunakan waterproofing Plaster Kedap Air MM-203 Multi Mortar. Produk ini tak hanya berkualitas, tetapi juga efisien lantaran bisa menghemat biaya semen dan biaya tukang.

Sejumlah keunggulan dari Plaster Kedap Air MM-203 Multi Mortar antara lain:

  • Daya rekat yang sangat baik
  • Kepadatan dan kerapatan yang tinggi sehingga bisa menahan masuknya air atau rembes
  • Efektif digunakan untuk daerah lembap, trasram, dan area basah
  • Bersifat kedap air
  • Hemat dalam penggunaan bahan baku
  • Mutu konsisten
  • Mudah digunakan dan diaplikasikan karena cukup menambahkan air saja

Ingat, mencegah lebih mudah daripada membongkar ulang kamar mandi. Jadi, pakai Plaster Kedap Air MM-203 sejak awal pekerjaan untuk menghindari lantai kamar mandi rembes. Guna mengetahui info lebih lanjut dan pembelian mengenai produk ini, hubungi ke nomor WhatsApp 0812-1397-3664.

Read More

Tips dan Tahapan Praktis Waterproofing Dinding agar Hasil Maksimal

Dalam proyek konstruksi, proses waterproofing dinding sangatlah penting, guna menghindari berbagai risiko seperti munculnya rembesan air atau kualitas dinding yang menurun. Maka dari itu, melakukan pencegahan lewat proteksi waterproofing bukan suatu pilihan, melainkan keharusan.

Menilik pengertiannya, waterproofing adalah metode pelapisan permukaan bangunan supaya kedap air. Jurnal yang dimuat di laman undip.ac.id menyebutkan bahwa bagian struktur yang kerap dilakukan waterproofing meliputi atap, plat beton, dan tentu saja dinding.

Bagian-bagian struktur tersebut, termasuk dinding, merupakan elemen esensial dari suatu bangunan sehingga pemilihan waterproofing tak boleh asal-asalan. Jangan sampai lantaran tergiur produk waterproof berharga murah, rembesan air pada dinding terus menerus muncul sehingga memicu ketidakpuasan konsumen di masa depan. 

Oleh karenanya, untuk memperoleh hasil waterproofing maksimal, kenali terlebih dahulu jenis dinding dan potensi masalah yang harus dihadapi.

Jenis Dinding dan Potensi Masalah

1. Dinding Bata Merah

Jenis dinding bata merah banyak dipilih oleh pemilik rumah lantaran dianggap kuat terhadap berbagai cuaca. Akan tetapi, potensi masalah yang kerap timbul ketika memilih jenis dinding ini adalah munculnya resapan air melalui nat, retak rambut, hingga potensi retak apabila kualitas bata merah tidak terlalu baik.

2. Dinding Bata Ringan (Hebel)

Berbeda dengan bata merah, dinding bata ringan atau hebel mempunyai karakteristik bobot yang lebih ringan, halus, dan tingkat kerataan permukaan yang cukup baik. Namun, potensi masalah yang biasanya muncul meliputi harus menggunakan perekat khusus atau munculnya penggelembungan lapisan cat akibat lembap.

3. Dinding Beton

Secara umum dinding beton kerap digunakan untuk bangunan yang mengusung konsep industrial. Di sisi lain, potensi masalah yang kerap dihadapi oleh dinding beton berkaitan dengan retak akibat penyusupan beton atau getaran struktur.

Selain itu, umumnya jenis dinding ini bermasalah dalam hal korosi besi tulangan apabila air masuk ke dalam beton.

4. Dinding Kayu

Dinding kayu menjadi pilihan bagi pemilik hunian yang menginginkan nuansa natural atau alami. Akan tetapi, potensi yang timbul ketika memilih jenis dinding kayu adalah hadirnya berbagai risiko seperti mudah terbakar, instalasi yang rumit, hingga tingkat kesulitan ketika akan melakukan modifikasi.

Tahapan Waterproofing Dinding Vertikal

Jika menilik potensi masalah pada jenis-jenis dinding yang kerap digunakan, problem utama terletak pada kemungkinan terjadinya bocor atau rembesan. Oleh karenanya, pengaplikasian proses waterproofing dinding menjadi sangat penting.

Berikut ini adalah tahapan waterproofing dinding vertikal yang dapat dipraktikkan.

1. Pra Perawatan

Tahapan waterproofing dinding yang pertama adalah proses pembersihan di area-area permukaan. Usahakan untuk mengelap dinding agar tidak terkontaminasi minyak atau lemak sehingga daya rekat waterproof kian maksimal.

Setelah itu, pasang petunjuk-petunjuk yang cukup untuk kerataan pemasangan bata atau plesteran bata. Jika sudah rampung, pasang kepalaan dengan adukan bahan waterproof sesuai ketebalan benang lot, kepalaan bisa dipasang vertikal.

2. Pencampuran

Selanjutnya, tuangkan sekitar 8-9 liter air ke dalam wadah pencampur, lalu tambahkan bahan waterproof secara perlahan dan aduk hingga merata. Adapun waktu pencampurannya sekitar 3 menit.

3. Aplikasi

Tahapan waterproofing dinding lainnya adalah pengaplikasian. Untuk pengerjaan pasangan bata atau pasangan plesteran, gunakan roskam yang sesuai. Sementara itu, apabila permukaan bata terlampau kering, usahakan basahi dengan air bersih.

Aplikasikan adukan waterproof ke permukaan substrat lalu gunakan jidar panjang untuk meratakan permukaan aplikasi. Adapun dari segi ketebalan yang disarankan adalah 10 mm.

Kapan Menggunakan Semen Waterproofing

Pengaplikasian semen waterproofing bisa digunakan ketika kualitas dinding dianggap sudah menurun, entah itu karena bermunculannya rembesan air, bocor, dan lain sebagainya. Apabila menginginkan jaminan kualitas, semen waterproofing dinding produk MM-203 Plaster Kedap Air adalah jawabannya.  

Pasalnya, Plaster Kedap Air MM-203 adalah semen instan untuk pekerjaan plester yang mempunyai sifat kedap terhadap air dengan kualitas sangat baik. Produk ini dapat digunakan untuk area trasram atau area basah seperti kamar mandi dan kolam renang.

Beberapa kelebihan dari MM-203 antara lain:

  • Kedap air (mampu menahan air dari dua sisi)
  • Kepadatan tinggi (mampu menahan masuknya air ke dalam dan menghambar kapilarisasi air tanah)
  • Dapat digunakan untuk interior dan eksterior
  • Kualitas atau mutu konsisten

Pengguna produk MM-203 juga bakal memperoleh benefit yang sangat menguntungkan, di antaranya perihal pekerjaan yang singkat sehingga berpengaruh terhadap biaya semen dan tukang yang lebih hemat.

Tak hanya itu produk ini juga mengusung sistem breathable walls, dikutip architectsjournal.co.uk sistem ini memungkinkan aliran udara internal mengalir keluar lewat dinding untuk mengurangi polutan udara dalam ruangan.

Jangan menunggu hingga rembesan pertama muncul, gunakan produk MM-203 yang bisa membuat dinding semakin kuat dan tahan terhadap kebocoran atau air rembes sehingga melindungi hunian atau bangunan dari kerusakan jangka panjang.

Read More

Panduan Memilih Pelapis Anti Bocor untuk Dak Beton pada Proyek Bangunan

Memilih pelapis anti bocor untuk dak beton dengan tepat adalah langkah strategis untuk menjamin kualitas bangunan dan meminimalisir risiko pasca-proyek. Pasalnya, Tanpa perlindungan yang andal, kebocoran bisa muncul hanya dalam hitungan bulan setelah proyek diserahterimakan. Ini tentunya akan berdampak fatal bagi reputasi kontraktor!

Dalam dunia konstruksi, penanganan dak beton kerap menjadi tantangan tersendiri. Posisi horizontal, kemiringan yang minim, serta paparan cuaca ekstrem sepanjang tahun menjadikannya area yang sangat rawan mengalami genangan dan retakan.

Tak sedikit kasus kebocoran dak terjadi akibat penggunaan pelapis kedap air yang tidak sesuai standar, baik dari segi kualitas produk maupun metode aplikasinya. Jika dibiarkan, dampaknya bisa jauh lebih serius dari sekadar tampilan visual: kerusakan struktural dan reputasi profesional pun bisa ikut dipertaruhkan.

Kenapa Dak Beton Rawan Bocor?

Beberapa faktor yang membuat dak rentan terhadap kebocoran, antara lain:

  • Retak rambut akibat pergerakan struktural yang tidak tertangani oleh pelapis waterproofing konvensional dengan fleksibilitas rendah.
  • Genangan air karena kemiringan dak yang kurang optimal atau sistem drainase yang tersumbat.
  • Kualitas pelapis yang tidak tahan UV atau cepat getas, membuat lapisan waterproofing mudah rusak dalam waktu singkat.
  • Permukaan dak yang tidak dibersihkan secara menyeluruh sebelum aplikasi waterproofing, sehingga daya rekat produk tidak maksimal.
  • Ketidaksesuaian metode aplikasi, misalnya ketebalan lapisan yang tidak merata, kurangnya waktu curing, atau pencampuran material yang tidak sesuai rasio.
  • Paparan cuaca ekstrem secara terus-menerus menyebabkan beton mengalami ekspansi dan kontraksi berulang, yang memicu keretakan mikro.
  • Penggunaan bahan pelapis dak “murahan” atau tidak sesuai peruntukan, yang hanya memberi perlindungan jangka pendek.
  • Kurangnya inspeksi berkala dan pemeliharaan pasca pembangunan, yang membuat kerusakan minor berkembang menjadi kerusakan struktural.

Kesalahan Umum dalam Pelapisan Dak

Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, dalam praktiknya, ada juga beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh aplikator atau tukang, seperti: 

  • Menggunakan pelapis 1K (satu komponen) untuk area horizontal terbuka
  • Aplikasi tidak merata atau kurang tebal
  • Tidak melakukan curing yang cukup atau melewatkan tahap persiapan substrat
  • Mengganti bahan komponen waterproofing dengan campuran lain seperti semen atau air

Kesalahan-kesalahan tersebut ternyata dapat mengurangi efektivitas waterproofing secara drastis, dan menimbulkan risiko kebocoran berulang.

Tips Memilih Pelapis Anti Bocor untuk Dak Beton Terbaik

Dak beton memegang peran penting dalam melindungi struktur bangunan dari paparan cuaca langsung. Terlebih lagi jika memang bangunan tersebut dirancang bertumbuh dan tidak ditutup oleh atap. 

Posisi dak beton yang horizontal dan terekspos langsung cuaca, membutuhkan perhatian khusus sejak tahap perencanaan. Jika terjadi kesalahan dalam menentukan kemiringan, memasang sistem drainase, hingga pemilihan lapisan pelindung, akibatnya genangan air dapat terjadi. Lambat laun, genangan air ini meresap ke dalam bangunan sehingga mempercepat kerusakan. Itulah sebabnya, pemilihan waterproofing yang tepat sejak awal konstruksi menjadi langkah penting untuk memastikan dak tetap kedap air dan struktur bangunan bertahan dalam jangka panjang.

Berikut beberapa karakter penting yang perlu dimiliki pelapis kedap air untuk dak beton:

  • Elastisitas yang baik, agar dapat mengikuti pergerakan mikro seperti retak rambut tanpa kehilangan daya lindung.
  • Daya rekat tinggi, bahkan pada permukaan lembab atau kasar, untuk mencegah lapisan terkelupas.
  • Ketahanan terhadap UV dan abrasi, mengingat dak seringkali tidak dilindungi dari panas dan hujan secara langsung.
  • Kemampuan menahan air dua arah, guna mencegah resapan dari atas maupun uap lembap dari bawah permukaan.
  • Aplikasi yang efisien, sehingga pengerjaan lebih praktis dan hemat waktu tanpa mengurangi hasil akhir.

Salah satu produk pelapis anti bocor untuk dak beton yang telah dirancang dengan mempertimbangkan tantangan tersebut adalah MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar. Sistem pelapis anti bocor ini berbasis teknologi dua komponen (2K), memadukan cairan polimer dan campuran semen berkualitas yang menghasilkan lapisan waterproofing yang kuat, lentur, dan tahan lama.

Apa yang membuat MM-508 Duo Seal layak dipertimbangkan untuk dak beton?

  • Formulasi semi fleksibel yang memungkinkan produk ini tetap bekerja efektif meski terjadi retak halus pada permukaan beton

  • Tahan terhadap abrasi dan sinar UV, cocok untuk area terbuka yang sering terkena cuaca ekstrem
  • Kedap air dengan daya rekat optimal, sehingga mampu melindungi struktur dalam jangka panjang
  • Mudah diaplikasikan, hanya perlu dua lapis sapuan kuas dengan waktu curing yang efisien

Investasi pada produk pelapis anti bocor untuk dak beton yang tepat tidak hanya mencegah kebocoran, tetapi juga mengurangi potensi biaya tambahan akibat perbaikan di masa depan. Jika Anda tengah merancang atau mengerjakan proyek dengan kebutuhan pelapisan dak beton, mempertimbangkan solusi seperti MM-508 Duo Seal bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga kualitas dan daya tahan struktur.

Pelajari lebih lanjut tentang produk ini di product page waterproofing atau hubungi tim Multi Mortar untuk konsultasi teknis melalui WhatsApp kami di  0812-1397-3664

Read More

Produk Waterproofing Terbaik untuk Segala Area Rumah

Perbaikan area bocor dengan produk waterproofing yang kurang tepat bisa memicu masalah dari segala arah. Bukan cuma atap–kamar mandi, balkon, hingga dinding bisa rembes diam-diam. Tahu-tahu plafon rusak, cat mengelupas, dan rumah pun semakin lembap. Bahaya banget!

Musim kemarau sudah datang, tapi hujan tak kunjung berhenti mendera. Banyak pemilik rumah yang kemudian melakukan perbaikan area yang bocor. Namun, tak sedikit yang memilih waterproofing seadanya, asal murah, dan asal cepat. Padahal, risiko jangka panjangnya bisa bikin kamu keluar biaya lebih besar untuk perbaikan.

Untuk mencegah masalah datang berulang, penting banget memahami bagian-bagian rumah mana saja yang paling rentan terkena rembesan. Selain itu, kamu juga harus tahu produk waterproofing yang solutif dan punya daya tahan tinggi. Yuk, pelajari!

Area Rumah yang Paling Sering Bermasalah

Atap atau dak rumah – area ini sering terpapar langsung panas dan hujan sehingga menyebabkan retakan halus yang jadi jalan masuk air. Jika tidak dilindungi dengan baik, air bisa merembes ke plafon dan merusak struktur rangka atap.

Kamar mandi – Ruangan ini sangat rentan bocor karena hampir setiap hari terkena air, terutama di area sambungan nat keramik, floor drain, dan pertemuan antara dinding dan lantai. Jika kamar mandi terletak di lantai dua, rembesan bisa tembus ke ruangan bawahnya, loh. 

Balkon atau teras – Celah pada sambungan keramik atau sistem drainase yang buruk bisa menyebabkan air menggenang dan akhirnya meresap ke bawah permukaan.

Dinding luar rumah – Paparan hujan terus-menerus bisa menyebabkan dinding eksterior lebih cepat terkena lembap, jamuran, atau bahkan mengelupas dibandingkan interior. Apalagi jika plesteran retak atau cat tidak tahan air.

Area trasram – Bagian bawah dinding yang langsung bersentuhan dengan tanah kerap jadi jalur naiknya air. Jika tidak dilapisi produk waterproofing berkualitas, bisa merusak struktur dari bawah ke atas.

Ruang cuci dan area laundry – Area ini sering luput dari perhatian, padahal cipratan air, pipa bocor, atau kelembapan konstan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang jika tidak diberi perlindungan tahan air.

Perlu diingat, kalau kamu pakai bahan pelapis yang nggak tahan cuaca ekstrem, daya rekatnya rendah, atau cepat getas, dijamin masalah bocor akan terus balik lagi.

Ciri Produk Waterproofing yang Fleksibel dan Praktis

Produk waterproofing ideal untuk memperbaiki bocor pada bagian rumah tinggal harus memenuhi standar berikut:

  • Daya rekat tinggi, supaya menempel sempurna di berbagai permukaan (beton, bata, keramik)
  • Kedap air total, bukan cuma tahan cipratan
  • Tahan cuaca ekstrem, mulai dari panas terik sampai hujan deras
  • Mudah diaplikasikan, jadi nggak butuh alat atau tenaga profesional khusus

Jika lebih teliti, sebenarnya kamu nggak perlu beli banyak produk berbeda buat tiap-tiap area. Ada solusi serbaguna yang cocok untuk hampir seluruh bagian rumah, kok

Satu produk yang bisa diandalkan untuk atap, kamar mandi, balkon, hingga kolam air. Yuk, kenalan dengan MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar.

Solusi Serbaguna untuk Rumah Bocor: MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar

MM-508 Duo Seal adalah solusi waterproofing modern berbasis sistem 2K (dua komponen). Produk ini terdiri dari cairan polimer dan bubuk semen dengan pasir pilihan. 

Setelah dicampur, ia membentuk slurry kedap air yang sangat kuat namun tetap fleksibel. Makanya waterproofing ini pas banget buat melindungi berbagai bagian rumah kamu dari kebocoran, mulai dari kamar mandi, balkon, kolam, toilet, hingga atap beton.

Beberapa keunggulan MM-508 Duo Seal antara lain ialah:

  • Tahan abrasi dan tekanan air
  • Tidak beracun, aman untuk lingkungan dan keluarga
  • Semi fleksibel, jadi nggak gampang retak meski struktur alami bergeser
  • Bisa digunakan untuk aplikasi internal maupun eksternal

Jangan tunggu sampai bocor dulu baru panik. Lindungi rumahmu dari sekarang—mulai dari atap sampai lantai dasar. Hubungi Multi Mortar untuk konsultasi dan pembelian di WhatsApp 0812-1397-3664.

Read More

Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor dengan Efisien

Dalam proses pembangunan, perhatian tak boleh berhenti pada estetika atau kenyamanan semata. Faktanya, salah satu aspek krusial yang sering luput namun berdampak besar adalah atap rumah bocor. Jangan sampai ini terjadi pada proyek Anda! 

Masalah kebocoran ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan dan protes dari penghuni di kemudian hari. Parahnya, hal tersebut pun dapat berujung pada lonjakan biaya pemeliharaan, retensi proyek yang tertunda, hingga mencoreng reputasi kontraktor maupun developer. Untuk mencegah risiko tersebut, pahami penyebab atap bocor dan cara penanganannya secara tepat! Berikut panduan praktisnya.

Penyebab Umum Atap Bocor

Beberapa penyebab utama kebocoran pada atap antara lain:

  1. Material atap yang rusak atau haus akibat retak, mengelupas, atau sambungan (flashing) yang bermasalah.
  2. Kesalahan teknis pemasangan mulai dari instalasi flashing yang kurang presisi, underlayment yang tidak sesuai, atau tumpang tindih material yang salah.
  3. Drainase dan talang bermasalah akibat tersumbat daun atau kotoran sehingga air meluap ke sisi atap.
  4. Cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan perubahan suhu ekstrem dapat merusak permukaan atap. 
  5. Ventilasi dan kondensasi buruk sehingga sirkulasi udara yang tidak optimal dan lama-lama membasahi bagian dalam struktur atap.

Risiko Kerusakan Jika Atap Rumah Bocor Dibiarkan

Kebocoran kecil yang dibiarkan dapat memicu kerusakan struktural yang signifikan dalam jangka panjang:

  • Air yang meresap akan mempercepat korosi pada tulangan baja, mengurangi kekuatan struktur
  • Dapat menyebabkan kerusakan plafon, lumut, jamur, dan mencemari finishing interior
  • Berpotensi memunculkan keluhan dan komplain dari pemilik rumah, yang bisa berdampak pada reputasi pelaksana proyek

Untuk menghindari risiko tersebut, banyak profesional mulai beralih ke sistem pelapisan kedap air yang lebih modern dan tahan lama, seperti MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar. 

Produk ini merupakan sistem waterproofing 2K berbasis cairan polimer dan semen modifikasi, yang memiliki daya rekat tinggi. Selain itu, waterproofing ini pun tahan terhadap abrasi, serta fleksibel mengikuti pergerakan permukaan sehingga sangat direkomendasikan untuk digunakan. 

Cari tahu teknis produk lewat WhatsApp 0812-1397-3664. 

Tahapan Teknis Memperbaiki Atap Bocor

Untuk mendapatkan hasil perbaikan yang optimal dan tahan lama, proses penanganan atap rumah bocor harus dilakukan secara sistematis dan sesuai prosedur teknis. Berikut adalah tahapan yang disarankan:

  1. Identifikasi Sumber Kebocoran

Langkah pertama adalah melakukan inspeksi menyeluruh pada permukaan atap. Perhatikan area-area kritis seperti sambungan, talang, pipa, ventilasi, serta permukaan dengan genangan atau retakan. Pastikan seluruh area kerja telah ditandai agar aplikasi pelapis fokus pada titik rawan kebocoran.

  1. Pembersihan dan Persiapan Permukaan

Setelah titik kebocoran teridentifikasi, bersihkan permukaan dari kotoran, debu, minyak, jamur, atau sisa pelapis lama yang bisa mengganggu daya rekat waterproofing. Permukaan substrat juga perlu diratakan, tidak boleh rapuh atau mengelupas. Idealnya, kondisi plester harus keras namun lembap agar pelapis bisa menempel sempurna.

  1. Pengadukan Komponen Waterproofing

Untuk aplikasi menggunakan MM-508 Duo Seal, tuangkan komponen A (cairan polimer) ke dalam ember bersih, lalu tambahkan komponen B (bubuk semen khusus) dengan perbandingan 1:3. Aduk selama ±3 menit menggunakan mixer berkecepatan rendah (300–600 rpm) hingga terbentuk campuran homogen dan tidak menggumpal. Hindari mencampur dengan air atau bahan lain di luar sistem MM-508.

  1. Aplikasi Pelapis Waterproofing

Gunakan kuas untuk mengaplikasikan lapisan pertama ke seluruh permukaan. Pastikan sapuan merata dan menutup setiap pori dan sambungan. Setelah lapisan pertama mengering (sekitar 2–6 jam tergantung kondisi cuaca), lanjutkan dengan lapisan kedua secara menyilang (cross-directional) agar daya tutupnya lebih optimal.

  1. Curing dan Perlindungan Selama Pengeringan

Biarkan lapisan waterproofing mengering secara alami tanpa terkena genangan air, hujan langsung, atau aktivitas fisik di atasnya. Proses ini krusial untuk memastikan pelapis mengikat sempurna dengan substrat. Jika diperlukan, lakukan proteksi sementara seperti penutup plastik atau atap pelindung.

Tips Memilih Waterproofing Tahan Cuaca Ekstrem

Dalam memilih waterproofing untuk proyek pembangunan rumah ataupun menanggulangi masalah atap rumah bocor, pertimbangkan beberapa faktor penting:

  • Tahan terhadap UV dan suhu tinggi
  • Fleksibel, sehingga tidak mudah retak saat beton mengalami pergerakan
  • Daya rekat kuat pada beton basah maupun kering
  • Aplikasi yang praktis dan hemat waktu

MM-508 Duo Seal dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan telah banyak digunakan dalam berbagai proyek hunian hingga komersial. Untuk konsultasi lebih lanjut atau permintaan demo aplikasi di proyek Anda, silakan hubungi tim teknis Multi Mortar pada nomor WhatsApp berikut: 0812-1397-3664.

Read More

Inspirasi Senin: Ruang Tamu Cantik dan Kreatif

Dalam 10 tahun Wendy Arriz menjadi agen real estat di New York City, dia telah melihat beberapa yang terbaik, menjual rumah konstruksi baru ultraluxe, serta properti dengan harga lebih rendah. Tapi dia juga melihat beberapa pekerjaan yang tidak terlalu bagus di luar sana.

Read More