Mengatasi Kolam Bocor dengan Mudah agar Tahan Lama

Pernah ngalamin air di kolam ikan menyusut padahal nggak ada bocor yang terlihat? Bisa jadi ada retakan halus tuh. Coba tips cara mengatasi kolam bocor mudah ini untuk memperbaikinya, yuk!

Kalau bocor pada kolam ikan dibiarkan terlalu lama, kerusakannya akan makin parah. Malah, kalau tak segera ditangani dengan cepat dan menggunakan waterproofing yang tepat, kamu mungkin harus membongkar seluruh permukaan kolam hanya untuk menambal satu titik rembesan kecil. Bukan cuma capek, tapi juga boros biaya dan waktu kan? 

Jangan sampai hal tersebut terjadi! Maka itu, pelajari penyebab, cara mengatasi kolam bocor, hingga waterproofing terbaik untuk menanggulanginya. 

Penyebab Umum Kolam Ikan Bocor

Sebelum memperbaiki kolam ikan di rumah, ada baiknya kamu mengenali penyebabnya dulu. Umumnya, kolam bocor disebabkan oleh:

  • Retak rambut pada permukaan beton karena pergerakan struktur atau penyusutan
  • Sambungan antar dinding atau lantai kolam yang longgar
  • Pelapis anti bocor yang sudah rusak atau kualitasnya kurang baik

Masalah-masalah ini sering muncul setelah beberapa bulan atau tahun penggunaan, apalagi kalau sebelumnya tidak dilapisi waterproofing yang benar.

Cara Mengatasi Kolam Bocor Secara Praktis

Berikut panduan langkah demi langkah untuk memperbaiki kolam ikan bocor dengan benar:

  1. Kuras dan Bersihkan Kolam

Sebelum mengaplikasikan waterproofing, pindahkan ikan dan kosongkan air dari kolam sepenuhnya. Bersihkan juga permukaan kolam dari lumut serta kotoran. Disarankan pula untuk mengerok sisa pelapis lama agar waterproofing baru bisa menempel sempurna.

  1. Periksa dan Identifikasi Titik Bocor

Cek bagian kolam jika terdapat retakan rambut, pori-pori terbuka, atau bagian sambungan yang renggang. Gunakan senter agar bagian-bagian tersebut dapat teridentifikasi dengan lebih mudah. Setelah itu, tandai titik-titik rawan tersebut agar tak meleset pada proses waterproofing. 

  1. Perbaiki Retakan dan Permukaan Rusak

Jika kamu menemukan retakan besar, aplikasikan bahan perbaikan beton terlebih dahulu. Namun, jika retakannya halus, kamu bisa langsung melapisinya dengan waterproofing yang sesuai.

  1. Gunakan Waterproofing Berkualitas Tinggi

Cara mengatasi kolam bocor selanjutnya adalah mengaplikasikan waterproofing berkualitas seperti MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar. Produk waterproofing 2K yang terdiri dari cairan polimer dan bubuk semen dengan pasir pilihan. 

Produk ini mudah digunakan fleksibel, dan punya daya tahan tinggi terhadap tekanan air sehingga cocok untuk area basah. Selain itu, bahannya pun tidak beracun, dengan demikian, ikan-ikan pun dapat hidup sehat setelah proses waterproofing selesai. 

  1. Cara Aplikasi Waterproofing pada Kolam Ikan 

Setelah mendapatkan MM-508 Duo Seal dari Multi Mortar, campur komponen A dan B sesuai rasio (1:3). Selanjutnya, aduk selama 3 menit dengan mixer kecepatan rendah.

Oleskan 2 lapisan waterproofing menggunakan kuas pada bagian kolam yang bocor. Biarkan lapisan pertama kering 2–6 jam, setelahnya kembali aplikasikan lapisan kedua secara menyilang. Hindari genangan air selama proses curing berlangsung.

Waterproofing MM-508 bisa mencakup permukaan seluas 10–12 m² dan memberikan perlindungan jangka panjang tanpa perlu bongkar ulang di masa depan, loh! Info lebih lanjut mengenai produk ini bisa kamu dapatkan dengan WhatsApp ke 0812-1397-3664. 

Pentingnya Memilih Waterproofing yang Tahan Lama, Bukan yang Murahan

Banyak orang tergoda pakai pelapis anti bocor murah atau seadanya untuk mengatasi kolam ikan yang bocor. Padahal, efeknya bisa lebih mahal di belakang, loh. Solusi hemat jangka panjang adalah memilih waterproofing berkualitas dan tahan lama sejak awal.

MM-508 Duo Seal bukan hanya tahan air, tapi juga tahan abrasi dan perubahan suhu. Kamu bisa menggunakannya di kolam, kamar mandi, balkon, bahkan tangki air. Produk ini juga aman untuk ikan karena bebas racun dan mudah diaplikasikan sendiri di rumah.

Read More

TAKUT DINDING REMBES AKIBAT HUJAN? Berikut cara mengantisipasinya

Disaat musim hujan seperti saat ini, banyak dinding rumah yang mengalami rembes, lembab bahkan basah. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari curah hujan yang tinggi, kemiringan atap dan juga bahan material dinding yang buruk.

Sebelum hal ini terjadi, ada baiknya Mitra MM antisipasi bukan? Nah, Berikut Tips agar Hunian Mitra MM terhindar dari dinding rembes akibat curah hujan, simak baik-baik!

1. Periksa Dinding Secara Berkala

Hal ini seringkali luput kita lakukan. Adanya anggapan bahwa dinding rumah pasti kokoh dan tahan terhadap air membuat kita menjadi jarang sekali memeriksa keadaan dinding rumah. betulkan? Padahal, dinding rumah yang terus-menurus terkena air dapat menjadi penyebab dinding menjadi cepat rapuh dan rusak. Nah, jika dinding rumah Mitra MM sudah mulai mengalami keretakan, segeralah mengisi keretakan tersebut dengan semen agar keretakan tidak semakin melebar.

2. Melapisi Atap dengan Waterproofing

Atap juga bisa menjadi penyebab terjadinya rembes atau basah pada dinding. Biasanya, atap yang sudah lama akan rentan sekali retak. selain itu, kemiringan atap yang tidak tepat juga menjadi faktor penyebabnya. Maka sebelum datangnya musim hujan, ada baiknya Mitra MM memeriksa kemiringan atap rumah dan keadaan atap rumah Mitra MM.

3. Gunakan Lapisan Kedap Air pada Dinding

Selanjutnya, untuk menghindari rembes pada dinding. Mitra MM bisa menggunakan lapisan kedap air seperti Semen atau cat. Pilih semen dengan kualitas baik, sehingga dinding rumah Mitra MM dapat terhindar dari lembab atau rembes pada saat hujan.

4. Tingkat Kualitas Plester & Acian yang digunakan

Yang tak kalah pentingnya. Kualitas plester dan acian yang Mitra MM gunakan harus berkualitas baik, selain itu, cara pengaplikasiannya pun harus tepat. Jika kualitas plester dan acian rumah Mitra MM sudah mulai menurun, maka segera plester kembali agar dinding semakin terhindar dari rembesan air hujan.

Point penting lainnya, Pada saat membangun dinding rumah, Pastikan Mitra MM menggunakan bahan Material dinding yang berkualitas baik, dengan takaran yang tepat dan cara pengaplikasian yang baik. Sehingga pada saat datang musim hujan, Mitra MM tidak perlu khawatir akan adanya rembes pada dinding rumah Mitra MM.

Jangan sampai salah pilih semen ya, Mitra MM.

 

#wahyuerlangga

Read More