Bahaya Rumah Tanpa Waterproofing, Jangan Sampai Menyesal
Jangan pernah menganggap sepele kondisi dinding rumah lembab, cat mudah mengelupas, atau bahkan plafon rembes. Bisa jadi itu pertanda kalau bangunan rumah tidak memiliki sistem waterproofing yang benar. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya untuk penghuni, loh!
Musim hujan ibarat membuka tabir kondisi asli rumah-rumah baru yang baru dibangun. Bila sejak awal tidak menerapkan teknik pelapisan kedap air dengan baik, masalah bocor dan rembes dijamin akan muncul. Jangan sampai masalah ini terjadi pada rumahmu! Maka itu, pelajari yuk mengenai hal ini serta rekomendasi pelapis terbaik untuk menjaga bagian rumah agar lebih awet dan tahan air.
Apa Itu Waterproofing?
Waterproofing adalah proses melapisi permukaan bangunan agar tidak tembus air. Sederhananya, lapisan anti air ini berfungsi sebagai “jas hujan” untuk struktur rumah yang mencegah air meresap ke dalam dinding, lantai, atap, hingga bagian-bagian tersembunyi yang rawan rusak.
Jenis Waterproofing yang Umum Digunakan
Untuk rumah tinggal, ada beberapa jenis sistem yang bisa digunakan sesuai kebutuhan:
- Coating: Lapisan pelindung berbentuk cair yang diaplikasikan dengan kuas atau roller. Cocok untuk permukaan seperti dak atau kamar mandi.
- Membrane: Lembaran anti air yang ditempelkan ke permukaan. Biasanya digunakan untuk area datar seperti atap.
- Slurry: Campuran berbahan dasar semen yang menutup pori-pori permukaan. Efektif untuk kolam, tangki, atau area basah lain.
- Injection: Teknik menyuntikkan bahan kedap air ke dalam retakan. Digunakan untuk perbaikan kebocoran.
Setiap metode punya keunggulannya masing-masing. Namun yang terpenting adalah memilih produk yang sesuai dan berkualitas.
Salah satu produk yang direkomendasikan adalah MM-508 Duo Seal, yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap air, dengan daya rekat tinggi. Formulasinya menggunakan cairan polimer dan semen khusus, sehingga mampu memberikan hasil akhir yang tahan lama dan aman digunakan di lingkungan rumah tinggal.
Untuk kamu yang mencari solusi waterproofing praktis dan bisa digunakan di berbagai area rumah, mulai dari kamar mandi hingga balkon, opsi ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Risiko Rumah yang Tidak Dilindungi Lapisan Kedap Air.
Tanpa perlindungan waterproofing, rumah berisiko mengalami:
- Kerusakan struktur karena air meresap ke beton dan menyebabkan besi tulangan berkarat
- Jamur, bau lembap pada atap atau dinding, dan risiko kesehatan pada penghuni rumah
- Biaya renovasi mahal karena harus membongkar ulang lapisan dinding atau plafon
- Kerusakan cat dan keramik yang terus-menerus meskipun sudah diperbaiki
Lebih parahnya lagi, memakai waterproofing murahan atau asal pilih produk justru menimbulkan masalah baru: lapisan waterproof cepat rusak, bocor/rembes datang kembali dan harus diulang dalam waktu singkat. Akibatnya? Biaya dobel, waktu terbuang, dan rumah jadi tak nyaman ditinggali.
Manfaat Waterproofing bagi Rumah Tinggal
- Melindungi struktur rumah dari air dan kelembapan
- Menjaga tampilan rumah tetap bersih dan rapi
- Mencegah jamur, rembesan, dan kerusakan interior
- Mengurangi biaya perbaikan di masa depan
- Meningkatkan nilai jual properti
Area Rumah yang Wajib Dilapisi Waterproofing
Waterproofing sebaiknya diaplikasikan di area-area yang paling rentan terhadap kelembapan, seperti:
- Dak beton dan atap datar
- Kamar mandi dan toilet
- Balkon atau teras terbuka
- Kolam dan tangki air
- Dinding luar rumah
Kenapa Harus Menggunakan MM-508 Duo Seal?
Selain kualitasnya yang premium, MM-508 Duo Seal menawarkan perlindungan maksimal dengan harga bersaing. Aplikasinya juga praktis!
Ingat, mencegah jauh lebih hemat daripada memperbaiki. Jangan tunggu sampai rumah rusak dan biaya membengkak. Lindungi rumah sejak awal dengan MM-508 Duo Seal, solusi waterproofing andalan dari Multi Mortar. Info pemesanan, hubungi 0812-1397-3664 atau marketing@multimortar.com.